Gubernur Bibit Waluyo mendorong agar prestasi ini terus dapat ditingkatkan walaupun lahan pertanian di Jawa Tengah terus menyusut dari tahun ke tahun. Dia mengharapkan agar Pemkab Kendal bersama para petani dan masyarakat lain mempertahankan kondisi surplus panen padi di Jawa Tengah.
Sementara, Menteri Pertanian, Ir. H. Suswono, MM memaparkan adanya perhatian pemerintah menyikapi kondisi anomaly cuaca yang berpengaruh langsung pada bidang pertanian. Kementrian bidang pertanian telah menciptakan varietas padi yang adaptif terhadap cuaca yang ekstrim.
Varietas padi yang dimaksud ada tiga jenis yaitu, Inpara yang merupakan varietas padi tahan genangan air sampai 2 minggu. Selanjutnya jenis padi varietas Inpago yang ditanam di lahan kering. Sementara varietas Inpari 13 merupakan padi jenis tahan wereng.
Kondisi cuaca yang ekstrim dapat menyebabkan kegagalan panen. Imbasnya ketahanan pangan terancam dan petani mengalami kerugian. Kementerian Pertanian RI mengusulkan adanya asuransi untuk petani agar petani tetap bersemangat menanam padi walau dalam kondisi cuaca yang tidak memungkinkan. Menurutnya, perlu menyediakan dana bantuan petani dalam bentuk pinjaman melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan ketentuan, pinjaman sampai Rp. 20 juta tanpa agunan dengan bunga 22 % per tahun. Pinjaman di atas Rp. 20 juta, bunga 14 % per tahun dengan agunan 20 %.
Dana yang disediakan pemerintah untuk KUR sebesar Rp. 20 trilyun per tahun. Rp 5 trilyun diharapkan paling tidak mampu diserap petani di seluruh Indonesia setiap tahunnya.
Sementara itu, menurut Ir. Zubaedi selaku kepala Dipertan Kabupaten Kendal, luas tanaman padi yang dipanen di Seluruh wilayah Kabupaten Kendal hingga bulan Agustus sebesar 187.909 ton. Hal ini menunjukkan peningkatan daripada tahun 2009 lalu yang total panen sampai akhir tahun sejumlah 235.926 ton. Sampai saat ini harga gabah sebesar Rp. 3000 – 3200 di Kabupaten Kendal.
Selain Menteri Pertanian Ir. H. Suswono, MM, turut hadir Staf Khusus Presiden RI, Ir. Yusuf Gunawan yang didampingi oleh pejabat setempat yakni Bupati Kendal, dr. Hj. Widya Kandi Susanti, MM, Wakil Bupati Kendal H. Mukh Mustamsikin, Sag, Msi, Ketua DPRD Kendal, Hj. Anik Kasiyani, S.Sos serta anggota Komisi 4 DPR RI, Ir. H. Siswono Yudo Husodo yang pernah menjabat Menteri Pertanian RI. *(Biro Humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar